Advertisement

Pemerintah Desa Jatiarjo Tetapkan Tambahan RPJMDes: Prioritaskan Mitigasi Bencana dan Penguatan Sektor Pertanian

 


(Dok : Pemdes Jatiarjo)

Pegiat Desa — Pemerintah Desa Jatiarjo resmi menetapkan hasil tinjauan ulang, perbaikan, dan tambahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk tambahan dua tahun  dalam sebuah forum resmi yang digelar pada Rabu, 4 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh sejumlah unsur penting di desa, antara lain Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan anggotanya, Kepala Desa dan seluruh perangkat desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kopdes Merah Putih, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta Pendamping Lokal Desa (PLD).

Acara dibuka dengan sambutan dari Camat Prigen, yang menyampaikan pentingnya memasukkan aspek kebencanaan dalam agenda pembangunan desa. Mengingat letak geografis Desa Jatiarjo yang berada di lereng pegunungan, Camat menegaskan bahwa desa harus memiliki program-program mitigasi bencana yang konkret dan berkelanjutan. “Wilayah ini rentan terhadap longsor dan potensi bencana lainnya. Oleh karena itu, kegiatan di bidang kebencanaan harus menjadi perhatian utama dalam pembangunan desa,” tegasnya.

Ketua BPD Desa Jatiarjo, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa terdapat dua fokus utama dalam tambahan RPJM kali ini, yaitu peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana longsor dan penguatan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi warga. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor di dalam desa. “Kalau ada masukan dan tambahan ide dari masyarakat, kami sangat terbuka. Kami, BPD dan Pemerintah Desa, tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada sinergi antar semua lini di desa untuk mewujudkan pembangunan yang efektif,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jatiarjo Bapak Dardiri, S.E., M.M, dalam sambutannya sekaligus paparan teknis, menjelaskan bahwa penyusunan tambahan RPJMDes ini telah melalui proses yang cukup panjang. Tim penyusun bekerja selama kurang lebih tiga bulan untuk merumuskan berbagai tambahan program berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat. Fokus utama dari penambahan tersebut adalah pada aspek mitigasi bencana, mengingat urgensi persoalan kebencanaan di desa ini.

“Semua elemen masyarakat memiliki tanggung jawab dalam pembangunan desa. Setiap pihak harus berperan aktif sesuai fungsi dan kemampuannya. Kami tidak ingin ada pembangunan yang bersifat simbolis atau hanya di atas kertas,” tegas Kepala Desa.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam hal pembangunan fisik, tim sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk memastikan setiap program yang diusulkan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. “Kami tidak ingin hanya merancang program dari balik meja. Oleh sebab itu, setiap titik lokasi calon kegiatan pembangunan sudah kami survei langsung. Tujuannya agar program ini tepat sasaran dan berdampak nyata bagi warga,” tambahnya.

Forum penetapan tambahan RPJMDes ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Desa Jatiarjo dalam mewujudkan tata kelola desa yang partisipatif, tanggap terhadap kondisi geografis, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ke depan, Pemerintah Desa berharap seluruh elemen masyarakat bisa turut mengawal pelaksanaan program-program yang telah disepakati bersama ini.

Post a Comment

0 Comments